Seringkali kali kita berhadapan dengan berbagai macam masalah, baik itu masalah hidup, bisnis, pekerjaan atau lainnya. Semuanya tak luput dari yang namanya resiko, setiap langkah yang kita ambil selalu berdampingan dengan resiko, baik itu kecil maupun besar. Tanpa resiko orang akan melangkah tanpa adanya perhitungan dan cenderung sembarangan dan tanpa arah.
Terkadang orang melihat resiko besar pada pekerjaan orang lain, tapi orang yang melakukan itu malah sangat enjoy dan dibilang pekerjaan yang dilakukannya tanpa resiko, atau resikonya kecil. Besar kecilnya resiko tergantung pada kita sendiri, bagaimana kita menghadapi resiko itu dengan ketrampilan, ilmu bekal yang ada pada diri kita sendiri.
Ada 3 dasar kondisi yang harus dipahami untuk bisa meminimalkan resiko, yaitu :
Resiko kita hadapi, jika kita merasa bahwa pekerjaan atau aktivitas tersebut bisa kita lakukan dengan baik dengan perhitungan waktu, tempat, peralatan dan pendukung lainnya bisa kita atasi atau dapat, maka resiko itu bisa kita hadapi sendiri.
Resiko kita bagi, jika kita merasa bahwa pekerjaan atau aktivitas tersebut dapat kita lakukan tapi waktu, tempat, peralatan dan pendukung lainnya tidak bisa kita handle sendiri maka resiko tersebut bisa kita bagi dengan orang lain untuk meminimalkan atau menghilangkan resiko yang kemungkinan muncul.
Resiko kita hindari, jika kita merasa bahwa pekerjaan atau aktivitas tersebut tidak dapat kita lakukan, baik secara tenaga, waktu, peralatan, atau alat dukung lainnya tidak tersedia. Maka resiko tersebut bisa ktia hindari.
Contoh kasus :
Misal terdapat orderan dari customer untuk repair/perbaikan komputer 2 unit dan harus selesai dalam waktu 1 malam.
setelah di cek, kerusakan yang terjadi hanya pada software saja, Operating sistemnya crash, sedangkan semua datanya tidak rusak. maka perkiraan waktu pekerjaan untuk install OS dan software office atau pendukung lainnya butuh waktu 2-3 jam, dan harddisk bisa di cloning untuk mempercepat proses pada hardware ke 2.
Dengan skill ada, waktu hanya 2-3 jam, peralatan komplit dan tempat aman. maka pekerjaan ini bisa dihandle sendiri dengan waktu 1 hari sesuai dengan janji ke customer.
Akan berbeda jika dalam waktu 1 hari diminta untuk memperbaiki 20 komputer sedangkan teknisi, tempat dan peralatan terbatas sekali. maka resiko seperti ini bisa di bagi atau bahkan dihindari.
Jika ingin tetap mendapatkan order, maka akan mencari partner lainnya untuk bisa mengerjakan sebanyak pesanan. jika tidak mendapatkan partner yang cocok, lebih baik resiko komplen dari customer dihindari. dengan kata lain orderan tersebut harus kita relakan untuk tidak diambil dan kita mengambil order sesuai dengan kapasitas kita saja.