
Berikut beberapa Seri Aruba Access Switches:
- Aruba CX 6400 Series
- Aruba CX 6300 Series
- Aruba CX 6200 Series
- Aruba CX 6100 Series
- Aruba CX 6000 Series
- Aruba CX 4100i Series
- Aruba 5400 Series
- Aruba 3800 Series
- Aruba 2930M Series
- Aruba 2930F Series
- Aruba 2540 Series
- Aruba 2530 Series
Dalam dunia networking dikenal dengan beberapa jenis tipe Switch dengan kegunaannya yang berbeda beda, mulai dari Core Switch atau Data Center Switch, Distribution Switch sampai Access Switch.
Masing-masing Prinsipal pemegang merek dagang peralatan network seperti Aruba, Cisco, Fortinet, Sundray, H3C, QNA dan lainnya mempunyai metode sendiri dalam penerapan best practice topology network untuk mendukung strategi pemasaran mereka. Untuk saat ini kita akan coba bahas bagaimana aruba menerapkan konsep topology yang berbeda dari kompetitornya untuk mendukung strategi pemasaran dan memenangkan persaingan pasar yang semakin berat.
Berikut ini network topology yang biasa digunakan jika Anda mengunakan Aruba switch sebagai pilihan dalam implementasi network dalam perusahaan Anda.

Aruba Network Topology
Pada topology diatas, Anda tidak menjumpai adanya Distribution Switch melainkan koneksi langsung terhubung dengan Core Switch, karena Aruba tidak menerapkan sistem tersebut, menurut pengamatan TechnoPreneurID hal tersebut dilakukan Aruba untuk bersaing dengan major kompetirotnya yaitu Cisco, dimana Cisco menerapkan konsep Distribution Switch pada penerapan topology network mereka. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, dalam hal ini Aruba telah melakukan Cost Innovation (penghematan) dengan menghilangkan level Distribution Switch dan menggantikan fungsi sebagian fitur Distribution Switch pada Access Switch yang mereka miliki. Bahkan Aruba berani melakukan Lifetime Warranty untuk beberapa tipe atau series Switches dan Access Point mereka. Pengertian lifetime warranty pada dasarnya adalah melindungi produk yang Anda beli, jadi selama produk tersebut masih di produksi oleh Prinsipal Aruba atau selama distributor atau service center masih memiliki stockbarang tersebut, maka Anda bisa melakukan klaim garansi. Fitur lifetime warrranty ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan Anda yang sangat konsen terhadap Cost Innovation atau Cost Saving, misal umur asset pada perusahaan Anda ditetapkan 4 tahun, garansi produk Aruba 3 tahun dan bisa ditambah lagi jika diinginkan, kemudian produk yang Anda beli masuk dalam kategory lifetime warranty, dimana produk dengan lifetime warranty biasanya lebih dari 5 tahun apalagi jika produk tersebut laku dipasaran secara otomatis produser akan terus memproduksi produk tersebut.
Aruba Access Switch di design dengan prinsip lebih cerdas dan lebih aman untuk pengunanya. Kebutuhan untuk koneksi perangakt Wi-Fi 6 Access Point yang saat ini sering digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini dan pengunaan perangkat IoT yang terhubung jauh lebih mudah dan terkendali.
pada table disamping dapat dilihat beberapa jenis Aruba Access Switches yang dapat disesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Beberapa hal ini dapat Anda pertimbangkan sebagai tips dalam memilih produk yang Anda butuhkan, tentunya tergantung juga pada kebutuhan end user nya, apakah Access Switch digunakan untuk peralatan IoT, Access Point, IP Phone atau IP PBX, device lainnya ataukah hanya sekedar user desktop atau laptop biasa:
- Budget
- Port access yang dibutuhkan, misalnya 1/10Gbps, Poe/non POE
- Uplink port, SFP (FO) atau UTP (Base-T) speed 1Gbps, 2.5Gbps, 10Gbps
- L2 atau L3 switches
- Throughput
- Switch Capacity.
- Warranty & Support
setidaknya 7 hal tersebut yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih produk yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda. Tentunya masing-masing perusahaan mempunyai rule atau aturan tersendiri untuk standarisasi produk yang akan digunakan, tinggal disesuaikan saja mana yang dibutuhkan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang sedang bingung untuk menentukan perangkat networking apa yang cocok untuk kebutuhan Anda.